Cara Menjebol Password Windows dengan Mudah

Langsung saja tak panjang lebar kita praktekan aksi ini, dan inilah langkah-langkahnya : 

1.     Download terlebih dahulu software “HirenBootCD” kemudian burn ke dalam CD atau buat bootable flashdisk dengan Rufus

2.     Jika sudah selesai, masukkan CD sobat kedalam CD-ROM laptop/PC yang mau direset passwordnya.

3.     Tunggu beberapa saat maka akan ada tampilan seperti di dibawah ini.

4.     Pilih “Mini Windows XP” dan akan ada proses loading sebentar.

5.     Maka, seketika itu kita akan dihadapkan pada sistem Operasi XP Portable.

6.     Jangan panik, hanya tinggal beberapa langkah lagi.

7.     Klik menu start lalu pilih HBCD Menu. 

8.     Pilih Programs lalu pilih password/keys. Selanjutnya pilih Windows Login lalu pilih lagi “NTWPEditxxxxx”

9.     Selanjutnya, cari file SAM di diretori berikut. (\Windows\System32\config\SAM)

10.  Maka akan muncul list user yang ada dalam windows sobat. (Misal: Administrator, Guest, Syafei) pilih user Syafei yang akan diresert passwordnya. (Pilih sesuai nama user PC yang kalian pakai)

11.  Pilih user yang akan direset passwordnya lalu isikan password baru yang diinginkan.

12.  Jangan lupa di save changes kemudian restart dan eject PC sobat sambil mengeluarkan CDhiren tersebut.

13.  Selesai.

Link Download

Google Drive

Hiren's BootCD 15.2 (593 MB)

Membuat Flashdisk Bootable Dengan Rufus

Penggunaan bootable USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang lainnya) akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi komputer atau pemilik komputer, terutama netbook ataunotebook yang tidak memiliki CD/DVD drive. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan menggunakan media CD/DVD, menggunakan USB mempermudah kita untukupdate BIOS, recovery password atau mencoba, memeriksa dan menganalisa sebuah sistem operasi.

Rufus juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga kita dapat menggunakannya untuk booting komputer dalam modus DOS (Disk Operating System). Modus DOS sangat bermanfaat terutama dalam melakukan prosesupgrade BIOS yang membutuhkan DOS command prompt.

Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain Arch Linux, Archbang, BartPE/pebuilder, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren's Boot CD, LiveXP, Knoppix, Kubuntu, Linux Mint, NT Password Registry Editor, OpenSUSE[/link], Parted Magic, Slackware, Tails, Trinity Rescue Kit, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows XP (SP2 or later), Windows Server 2003 R2, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan yang lainnya.

Beberapa kegunaan software utility Rufus :

• Membuat media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI, dll )
• Membantu anda yang perlu bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal
• Membantu anda yang perlu flash BIOS atau firmware lain dari DOS Anda ingin menjalankan utilitas tingkat-rendah

Link Download

Google Drive

Rufus 2.11.995 Final (915 kb)

Mengelola User dan Group di Linux (2)

useradd - menambah user

Sintaks: useradd [options] username
• Menambah user unyil dengan konfigurasi default:
$ sudo useradd unyil
Catatan:
Konfigurasi default useradd di Ubuntu tidak akan membuatkan user home directory dan shell yg digunakan adalah /bin/sh

• Menambah user usro dengan membuatkan home directory:
$ sudo useradd -m usro
• Menambah user ucrit dengan membuatkan home directory dan shell yg digunakan
/bin/bash:
$ sudo useradd -m -s /bin/bash usro

Mengubah konfigurasi default

• Mengubah konfigurasi default agar membuatkan user home directory secara otomatis, caranya tambahkan parameter CREATE_HOME yes ke dalam file /etc/login.defs
$ sudo bash -c "echo CREATE_HOME yes >>
/etc/login.defs"
• Kemudian cobalah buat user yg baru:
$ sudo useradd melani

• Mengubah shell default menjadi /bin/bash, caranya edit file /etc/default/useradd dan ubah parameter SHELL=/bin/sh menjadi SHELL=/bin/bash
• Kemudian cobalah buat user yg baru:
$ sudo useradd ogah
$ sudo useradd ableh
$ sudo useradd raden

usermod - mengubah user

Sintaks: usermod [options] username

• Mengubah shell user usro dari /bin/sh menjadi /bin/bash
$ grep usro /etc/passwd
usro:!:1007:1008::/home/usro:/bin/sh
$ sudo usermod -s /bin/bash usro
$ grep usro /etc/passwd
usro:!:1007:1008::/home/usro:/bin/bash

Sintaks: usermod [options] username

• Mengubah shell user usro dari /bin/sh menjadi /bin/bash
$ grep usro /etc/passwd
usro:!:1007:1008::/home/usro:/bin/sh
$ sudo usermod -s /bin/bash usro
$ grep usro /etc/passwd
usro:!:1007:1008::/home/usro:/bin/bash

userdel - menghapus user

Sintaks: userdel [options] username

• Menghapus user usro tanpa menghapus home directory-nya
$ sudo userdel usro

• Menghapus user ucrit berikut home directory-nya
$ sudo userdel -r ucrit

groupadd - menambah grup

Sintaks: groupadd [options] groupname

• Menambah grup sdm
$ sudo groupadd sdm
$ grep sdm /etc/group
sdm:x:1011:

• Menambah grup keuangan dengan GID=2000
$ sudo groupadd -g2000 keuangan
$ grep keuangan /etc/group
keuangan:x:2000:

groupmod - mengubah grup

Sintaks: groupmod [options] groupname

• Mengubah nama grup keuangan menjadi keu dan group id-nya menjadi1500
$ sudo groupmod -g1500 -n keu keuangan
$ grep keu /etc/group
keu:x:1500:

groupdel - menghapus grup

Sintaks: groupdel [options] groupname

• Menghapus grup keu
$ sudo groupdel keu
$ grep keu /etc/group

passwd - mengubah password

Sintaks: passwd [options] username

• Menambahkan password ke user melani
$ sudo grep melani /etc/shadow
melani:!:16063:0:99999:7:::
$ sudo passwd melani
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
$ sudo grep melani /etc/shadow
melani:
$6$VeoTkXRi$h2VVJWjSI1VIzUaspuKv0s41owphuI5UVr8hSq6BE
.G0r377GxRQLOmVpMwauurZr7qH1wBmjTMfNhLTLLeBL.:16063:0
:99999:7:::

• Men-disable user melani agar tidak bisa login
$ sudo grep melani /etc/shadow
melani:
$6$VeoTkXRi$h2VVJWjSI1VIzUaspuKv0s41owphuI5UVr8hSq6BE
.G0r377GxRQLOmVpMwauurZr7qH1wBmjTMfNhLTLLeBL.:16063:0
:99999:7:::
$ sudo passwd -l melani
passwd: password expiry information changed.
$ sudo grep melani /etc/shadow
melani:!
$6$VeoTkXRi$h2VVJWjSI1VIzUaspuKv0s41owphuI5UVr8hSq6BE
.G0r377GxRQLOmVpMwauurZr7qH1wBmjTMfNhLTLLeBL.:16063:0
:99999:7:::

• Men-enable user melani agar bisa login kembali
$ sudo grep melani /etc/shadow
melani:!
$6$VeoTkXRi$h2VVJWjSI1VIzUaspuKv0s41owphuI5UVr8hSq6BE
.G0r377GxRQLOmVpMwauurZr7qH1wBmjTMfNhLTLLeBL.:16063:0
:99999:7:::
$ sudo passwd -u melani
passwd: password expiry information changed.
$ sudo grep melani /etc/shadow
melani:
$6$VeoTkXRi$h2VVJWjSI1VIzUaspuKv0s41owphuI5UVr8hSq6BE
.G0r377GxRQLOmVpMwauurZr7qH1wBmjTMfNhLTLLeBL.:16063:0
:99999:7:::

gpasswd - mengelola file /etc/group dan /etc/gshadow
Sintaks: gpasswd [options] groupname

• Menambahkan password ke grup sdm
$ sudo gpasswd sdm
Changing the password for group sdm
New Password:
Re-enter new password:
$ sudo grep sdm /etc/gshadow
sdm:
$6$P0cfD/g7HA5$q.rP.Yj9nVAYdWfK7q7uzXzUAk8KU
40e3Ipm0BQixyvqkWWaYNZpIRi6pbEWhpJpn3CvH7ONh
XHUhDLkjRIZe.::

Sintaks: gpasswd [options] groupname

• Menambahkan user ogah ke grup sdm
$ sudo gpasswd -aogah sdm
Adding user ogah to group sdm
$ grep sdm /etc/group
sdm:x:1011:ogah
$ sudo grep sdm /etc/gshadow
sdm:
$6$P0cfD/g7HA5$q.rP.Yj9nVAYdWfK7q7uzXzUAk8KU
40e3Ipm0BQixyvqkWWaYNZpIRi6pbEWhpJpn3CvH7ONh
XHUhDLkjRIZe.::ogah

• Menambahkan user melani sebagai admin grup sdm
$ sudo gpasswd -Amelani sdm
$ sudo grep sdm /etc/gshadow
sdm:!:melani:ogah
$ su - melani
Password:
$ gpasswd -aableh sdm
Adding user ableh to group sdm

newgrp - login ke grup yang baru (mengubah grup aktif) 
Sintaks: newgrp [-] [groupname]

• Mengubah grup aktif menjadi sdm oleh user yg menjadi anggota grup
$ id
uid=1009(ogah) gid=1010(ogah)
groups=1010(ogah),1011(sdm)
$ newgrp sdm
$ id
uid=1009(ogah) gid=1011(sdm)
groups=1010(ogah),1011(sdm)
$ exit

• Mengubah grup aktif menjadi sdm oleh user yg bukan anggota grup
$ id
uid=1011(raden) gid=1013(raden)
groups=1013(raden)
$ newgrp sdm
Password:
$ id
uid=1011(raden) gid=1011(sdm)
groups=1013(raden),1011(sdm)
$ exit

Mengelola User dan Group di Linux (1)

File-file Konfigurasi

File konfigurasi utama:
1. /etc/passwd
2. /etc/group
Apabila menggunakan shadow password maka ditambah 2 file, yaitu:
3. /etc/shadow
4. /etc/gshadow

A. ( /etc/passwd )

Format: (lihat man 5 passwd)
user:password:UID:GID:Comment:Home Directory:Shell
Keterangan:
user : nama user
password : password user, diisi x bila menggunakan shadow password
UID : User ID
GID : Group ID
Comment : Keterangan/komentar mengenai user
Home Directory : Direktori home tempat user menyimpan file-filenya
Shell : Nama command interpreter (shell) yang digunakan

Contoh entri /etc/passwd:
$ grep dudi /etc/passwd
dudi:x:1000:1000:Dudi Fitriahadi,,,:/home/dudi:/bin/bash

B. ( /etc/group )

Format: (lihat man 5 group)
group_name:password:GID:user_list
Keterangan:
group_name : nama group
password : password group, diisi x bila menggunakan shadow password
GID : Group ID
user_list : daftar user yg menjadi anggota group

Contoh entri /etc/group:
$ grep dudi /etc/group
dudi:x:1000:

C. ( /etc/shadow  )

Format: (lihat man 5 shadow)
field1:field2:field3:field4:field5:field6:field7:field8:field9
Keterangan:
field1 : login name - nama user
field2 : encrypted password - password user yang sudah dienkripsi
field3 : date of last password change - tanggal terakhir kali password diganti, ditulis dalam jumlah hari yang dihitung sejak tanggal 1 Januari 1970 (hari kelahiran Unix)
field4 : minimum password age - jumlah hari dimana user boleh mengganti password kembali

field5 : maximum password age - jumlah hari dimana user harus mengganti passwordnya
field6 : password warning period - jumlah hari sebelum password habis masa berlakunya (expire)
field7 : password inactivity period - jumlah hari setelah password habis masa berlakunya dimana password masih bisa diterima
field8 : account expiration date - tanggal habis masa berlakunya account, ditulis dalam jumlah hari yang dihitung sejak tgl 1 Januari 1970
field9 : tidak digunakan

Contoh entri /etc/shadow:
$ sudo grep dudi /etc/shadow
dudi:
$6$7pSIUsNd$ZyMwOBb4n/DyjUEk7DJ6FBGlcO9EgqT1IpDUd3
LYngtJfPW.RUT4jpNY7fN.5QSRBtkN0O6xCQTcTGk0kYnI60:1
5273:0:99999:7:::

D. ( /etc/gshadow )

Format: (lihat man 5 gshadow)
field1:field2:field3:field4
Keterangan:
field1 : group name - nama grup
field2 : encrypted password - password grup yang sudah dienkripsi. Password digunakan oleh user yang bukan anggota grup untuk memperoleh permission grup
field3 : administrators - daftar user (dipisahkan tanda koma) yg bertindak sebagai administrator grup. Administrator dapat mengubah password dan anggota grup.
field4 : members - daftar user (dipisahkan tanda koma) yang menjadi anggota grup

Contoh entri /etc/gshadow:
$ sudo grep dudi /etc/gshadow
dudi:!::  

Perintah Arsip dan Kompresi di Ubuntu

1. Membuat arsip

tar -cvf file.tar file1 file2
Contoh:

$ mkdir arsip
$ cd arsip
$ cp /etc/*.conf .
$ tar -cvf conf.tar *.conf
$ ls -l

2. Melihat isi arsip

tar -tvf file.tar
Contoh:
$ tar -tvf conf.tar

3. Mengekstrak arsip

tar -xvf file.tar
Contoh:
$ tar -xvf conf.tar
$ tar -xvf conf.tar -C $HOME/data

4. Compress file

1. gzip
$ tar -cvf conf.tar *.conf
$ gzip conf.tar
2. bzip2
$ tar -cvf conf.tar *.conf
$ bzip2 conf.tar
3. xz
$ tar -cvf conf.tar *.conf
$ xz conf.tar

5. Uncompress file

1. gzip
$ gzip -d conf.tar.gz atau
$ gunzip conf.tar.gz
2. bzip2
$ bzip2 -d conf.tar.bz2 atau
$ bunzip2 conf.tar.bz2
3. xz
$ xz -d conf.tar.xz atau
$ unxz conf.tar.xz

6. Arsip dan Kompresi

1. Arsip dan kompresi dengan tar & gzip
$ tar -czvf conf.tar.gz *.conf
2. Arsip dan kompresi dengan tar & bzip2
$ tar -cjvf conf.tar.bz2 *.conf
3. Arsip dan kompresi dengan tar & xz
$ tar -cJvf conf.tar.xz *.conf
4. Arsip dan kompresi dengan zip
$ zip conf *.conf

1. Ekstrak file tar.gz
$ tar -xzvf conf.tar.gz atau
$ tar -xvf conf.tar.gz
2. Ekstrak file tar.bz2
$ tar -xjvf conf.tar.bz2 atau
$ tar -xvf conf.tar.bz2
3. Ekstrak file tar.xz
$ tar -xJvf conf.tar.xz atau
$ tar -xvf conf.tar.xz

4. Ekstrak file zip
$ unzip conf.zip
$ unzip conf.zip -d $HOME/data

Serba Serbi Linux (2)

Apa Itu LINUX??

 

1. Apa itu Linux?

 a.) Sebuah kernel sistem operasi

b.) Dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991

c.) Dikembangkan dengan metode opensource

d.) Berada dibawah lisensi GNU GPL

e.) Ketika digabungkan dengan aplikasi dari proyek GNU akan menjadi sebuah sistem operasi mirip Unix (Unixlike) yang bersifat free bernama GNU/Linux

2. Distribusi / Distro Linux

Linux yang sudah dikemas dan dilengkapi dengan berbagai aplikasi
Metode pengembangan distro:

a.) Dikembangkan dari awal (Linux from scratch)

b.) Memodifikasi dari distro yang sudah ada (remastering)

Contoh distribusi:

a.) Redhat, Fedora, CentOS

b.) SUSE, OpenSUSE

c.) Debian, Ubuntu, Kubuntu

d.) Slackware, Gentoo

e.) BlankOn, IGOS Nusantara 

3.  Ubuntu Linux

a.) Kata ubuntu berasal dari bahasa kuno afrika yang berarti “kemanusiaan untuk sesama”

b.) Turunan dari debian linux, menggunakan GNOME sebagai desktop environment

c.) Dikembangkan dan didanai oleh Canonical Ltd

c.) Mempunyai waktu rilis yang tetap, tiap 6 bulan sekali. Rilis terbaru adalah versi 14.04 dengan kode Trusty Tahr

d.) Varian Ubuntu: Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, Ubuntu Studio dan Mythbuntu

4. CentOS Linux

a.) Singkatan dari Community ENTerprise Operating System

b.) Berasal dari source code yang sama dengan Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

c.) Waktu rilis mengikuti rilis Red Hat Enterprise Linux

d.) Rilis terbaru adalah versi 7.0 (Juli 2014) 

Serba Serbi Linux (1)

Linux Fundamental

1. Fungsi Sistem Operasi

a.) Sebagai antarmuka antara user dengan perangkat keras

b.) Mengatur sumber daya perangkat keras komputer

c. Landasan bagi program aplikasi

2. Free Sofware

a.) Diterjemahkan sebagai perangkat lunak bebas

b.) Dimulai pada tahun 1983 oleh Richard Stallman

c.) Sebagai reaksi terhadap adanya copy right software

d.) Mendefinisikan lisensi baru yaitu GNU GPL (dikenal dengan istilah copy left)

3. Open Source

a.) Suatu metode pengembangan software

b.) Diwadahi oleh organisasi yang bernama Open Source Initiative (www.opensource.org) yang dibentuk pada tahun 1998

c.) Dimotori oleh Eric S. Raymond dan Bruce Perens

4. Proyek GNU (www.gnu.org)

a.) GNU = GNU's Not Unix

b.) Dimulai pada tahun 1984

c.) Dimotori oleh Richard Stallman

d.) Bertujuan untuk membuat “free” UNIX-Clone

e.) Selanjutnya dikelola oleh sebuah organisasi non-profit bernama Free Software Foundation (www.fsf.org)

f.) Lisensi utama yang digunakan pada proyek ini adalah GNU GPL

5. GNU GPL

GNU General Public License

a.) Kebebasan untuk menjalankan program, untuk tujuan apapun (Kebebasan 0).

b.) Kebebasan untuk mempelajari cara kerja program, dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan. (Kebebasan 1). Akses ke source code menjadi prasyarat.

c.) Kebebasan untuk mendistribusikan kembali (Kebebasan 2).

d.) Kebebasan untuk memperbaiki program dan melepaskan perbaikan tersebut ke publik. (Kebebasan 3). Akses ke source code menjadi prasyarat.